Cara Kerja Katup Ekspansi Pada Ac Mobil

Cara Kerja Katup Ekspansi Pada Ac Mobil

Pentingnya Perawatan AC Mobil

Ketika Kamu mengetahui cara kerja katup ekspansi AC mobil, penting untuk memahami juga pentingnya merawat sistem AC dengan baik. Beberapa tips perawatan AC mobil meliputi:

Pastikan untuk memeriksa sistem AC secara berkala, termasuk katup ekspansi, agar dapat mendeteksi masalah dengan cepat sebelum menjadi lebih serius.

Filter AC kotor dapat menghambat aliran udara dan mempengaruhi kinerja sistem AC secara keseluruhan. Gantilah filter secara teratur.

Jika sistem AC kehabisan freon, maka sistem tidak akan berfungsi dengan baik. Pastikan untuk mengisi ulang freon secara tepat.

Baca Juga: Fungsi Katup Ekspansi AC Mobil yang Wajib Diketahui!

Magnetic Clutch yang sudah rusak

Penghubung antara centre piece dengan puli kompresor, dihubungkan dengan magnetic clutch ini. maka ketika magnet ini rusak maka yang akan terjadi adalah AC yang tidak dingin.

Sesuatu yang di manapun tempatnya tentu tidak baik. Hal tersebut juga berlaku pada oli kompresor. Maka ketika oli kompresor ini terlalu banyak akan memakan ruang untuk freon. Sehingga freon tidak mencukupi untuk mendinginkan kabin mobil.

Putaran blower yang tidak dapat diubah

Biasanya putaran dalam putaran blower ini di bagi menjadi 3 yaitu Low, Medium dan High. 3 level tersebut mewakili kencang atau tidaknya hembusan angin pada AC.  Akan tetapi jika putaran blower tidak dapat di ubah jelas ada masalah kompenen switch blower dan system kelistrikan.

Biasanya yang menjadi penyebab utama Katup Expansi Pada AC Mobil tidak dingin dikarenakan Isi freon yang habis atau kurang. Hal itu bisa terjadi karena terjadi kebocoran freon Pada sambungan pipa, saft atau relief valve.

Vanbelt ini berperan untuk menggerakan kompresor yang mendapatkan saluran putaran dari mesin. Maka ketika vanbelt itu putus yang terjadi kompresor tidak mendapatkan putaran. Akibat yang terjadi adalah freon tidak dapat bersirkulasi dan mengakibatkan kabin panas.

Kondensor yang tidak pernah di cek biasanya akan kotor dan berkarat yang menyebabkan kondensor tidak dapat bekerja secara maksimal. Fungsi dari kondensor adalah membuang panas dari gas bertekanan tinggi yang keluar dari kompresor. Sehingga proses kondensasi yang seharusnya terjadi tidak dapat terjadi yang, mengakibatkan hembusan udara dingin tidak maksimal.

Proses kondensasi pada kondensor terjadi di extrafan ini. akibat yang terjadi ketika extrafan mati adalah proses kondensasi yang tidak dapat berjalan dengan baik yang menyebabkan Katup Expansi Pada AC Mobil tidak terasa dingin. Untuk mengeceknya sangat mudah hanya perlu melihat extrafan yang terdapat di depan kondensor berputar atau tidak ketika mobil dinyalakan.

Kondensor yang bermasalah

Permasalahan pada kondensor biasanya terjadi ketika sambungan pipa dari kondensor dan pendingin ruangan mengalami kebocoran. Mengakibatkan mesin tidak mampu mengeluarkan udara dingin meskipun sudah disetel secara maksimal.

Terjadi penyumbatan pada evaporator

Biasanya evaporator ini tersumbat diakibatkan karena adanya debu yang menghambat aliran udara yang keluar dari blower. Contoh jelas akibatnya adalah tidak lancarnya sirkulasi udara yang keluar untuk mendinginkan kabin.

Jika kalian sedang bepergian tiba-tiba kabin pada dasbor mobil berembun ketika dinyalakan AC. Itu merupakan salah satu ciri ada penyumbatan di air kondensasi mobil kalian. dan biasanya hal ini yang menyebabkan bau tidak sedap pada mobil kalian. dikarenakan karpet yang basah.

Ada masalah pada thermistor cooler

Salam satu komponen yang terdapat di dalam evaporator ini memiliki fungsi untuk membaca temperatur dan suhu. Dan data tersebut di salurkan ke amplifier. Sedangkan data yang di dapat oleh amplifier ini di gunakan untuk mennetukan cut off kompresor.

Ketika kalian melihat sight glass berwarna hitam maka dapat dipastikan bahwa  Receiver Dryer atau Expansion Valve bermasalah. Dan ini yang menjadi penyebab AC mobil kalian tidak dingin.

Dibaca Juga:Service Selang AC Mobil Cirebon

Doktermobil.co.id kali ini akan menjelaskan cara kerja katup ekspansi AC mobil yang perlu Kamu ketahui nih. Penasaran apa saja, yuk simak ulasannya di bawah ini ya!

Apakah Kamu pernah berpikir bagaimana AC mobil Kamu bekerja dengan baik, memberikan kesejukan yang menyegarkan saat berkendara di tengah hari yang panas?

Peran Katup Ekspansi dalam Sistem AC Mobil

Katup ekspansi berfungsi sebagai pengatur aliran freon cair dari kondensor ke evaporator. Fungsinya mirip dengan keran air yang mengatur aliran air.

Ketika cairan freon melewati katup ekspansi, tekanan turun tajam, dan suhunya pun ikut turun. Inilah mengapa pada titik ini, freon berubah menjadi campuran cairan dan gas.

Cairan freon yang telah didinginkan kemudian akan mengalir ke evaporator.

Evaporator adalah unit yang berada di dalam kabin mobil. Di sinilah cairan freon berubah menjadi gas lagi.

Pada tahap ini, udara dari luar akan melewati evaporator, dan panasnya akan menyerap ke dalam gas freon.

Akibatnya, udara di dalam kabin menjadi lebih dingin. Udara dingin tersebut kemudian akan didistribusikan ke seluruh bagian kabin mobil melalui kipas blower.

Siklus refrigerasi ini berulang secara terus-menerus selama AC mobil dihidupkan.

Gas freon yang telah menyerap panas dari dalam kabin akan kembali ke kompresor untuk dipampatkan kembali menjadi gas yang panas.

Selanjutnya, gas freon ini akan bergerak melalui katup ekspansi, mendingin, dan kembali ke evaporator untuk proses pendinginan berlanjut.

Cara Kerja Katup Ekspansi AC Mobil

Di balik kenyamanan yang ditawarkan oleh AC mobil, terdapat komponen penting yang berperan dalam mewujudkannya. Salah satu bagian utama dari sistem AC mobil adalah katup ekspansi.

Berikut cara kerja katup ekspansi AC mobil, dan bagaimana teknologi ini bekerja untuk memberikan kesejukan yang Kamu nikmati di dalam mobil.

Faktor Penting yang Mempengaruhi Kerja Katup Ekspansi

Terdapat beberapa faktor penting yang dapat mempengaruhi kinerja katup ekspansi AC mobil. Beberapa di antaranya adalah:

Kelembaban udara dapat mempengaruhi bagaimana katup ekspansi beroperasi. Jika kelembaban udara tinggi, ada kemungkinan pembentukan es pada katup, yang dapat menghambat aliran freon.

Tekanan freon dalam sistem juga harus dijaga dengan baik. Jika tekanan terlalu tinggi atau rendah, kinerja katup ekspansi bisa terpengaruh dan menyebabkan masalah pada sistem AC.

Seperti bagian mesin lainnya, katup ekspansi juga mengalami keausan seiring penggunaan. Perlu dilakukan perawatan rutin untuk memastikan katup tetap berfungsi dengan baik.